Menghabiskan masa pensiun dengan memiliki keuangan yang stabil tentu dambaan setiap orang. Tentunya setiap orang menginginkan pensiun tanpa harus bekerja, apalagi usia pensiun sudah tidak produktif lagi. Merencanakan keuangan yang stabil untuk mempersiapkan masa pensiun yang nyaman tentu perlu dilakukan sedini mungkin. Salah satu caranya yaitu dengan berinvestasi. Investasi adalah suatu proses penanaman modal pada suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu dengan harapan mendapatkan keuntungan yang berlipat. Ada berbagai instrumen investasi yang dapat Anda pilih untuk mempersiapkan dana pensiun. Mulai dari investasi saham, investasi reksadana, investasi obligasi, hingga deposito. Namun, setiap instrumen investasi tersebut tentu memiliki risiko yang berbeda-beda. Lantas instrumen investasi apakah yang cocok untuk Anda. Berikut ulasannya. 

Investasi Reksadana

Instrumen investasi pertama adalah investasi reksadana. Jenis investasi ini cukup populer di kalangan masyarakat khususnya generasi milenial. Mengingat investasi ini dapat dilakukan oleh investor pemula. Selain itu investasi reksadana juga jenis investasi yang memiliki resiko paling rendah diantara instrumen investasi lainnya. Apalagi investasi reksadana dibantu oleh manajer investasi dalam pengelolaan dana investasi Anda. Sehingga, bagi Anda yang belum memiliki banyak pengalamanan dalam investasi, tentu tidak menjadi sebuah masalah besar. Selain itu investasi reksadana juga terdiri dari beberapa jenis yang memiliki risiko yang berbeda. Mulai dari reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana pendapatan tetap. Anda dapat memulai investasi reksadana hanya dengan 100 ribu rupiah saja. Dengan rutin investasi reksadana dengan https://www.most.co.id/reksa-dana setiap bulannya, maka memperoleh dana pensiun juga akan lebih mudah. 

Deposito Berjangka

Instrumen investasi selanjutnya adalah deposito berjangka. Deposito memiliki risiko yang rendah dan aman terhadap pergerakan atau fluktuasi dulu bunga bank Indonesia. Jadi, Anda tidak perlu khawatir untuk berinvestasi di sini karena cenderung aman dari inflasi. Selain itu, Anda juga bisa menikmati keuntungan bunga yang ada, yaitu menabung otomatis (automatic roll over) ketika tenor deposito sudah habis. 

Obligasi

Instrumen investasi selanjutnya adalah obligasi. Obligasi juga dikenal dengan surat utang yang dapat diterbitkan oleh pemerintah maupun swasta, dimana seorang investor dapat memulai investasi dalam periode waktu tertentu. Investasi ini juga dapat dijadikan passive income karena keuntungan yang didapatkan sudah ditetapkan sesuai dengan persetujuaan di awal pembelian. 

Investasi Saham

Instrumen investasi selanjutnya adalah investasi saham. Investasi saham pada https://www.most.co.id/saham juga menjadi instrumen investasi favorit berbagai investor untuk mencapai kebebasan finansial di hari tua. Dalam investasi saham tentu peluang mendapatkan keuntungan juga lebih besar, namun risiko juga sebanding. Dalam memulai investasi saham, tidak bisa dilakukan secara coba-coba demi menghindari kerugian. Ada berbagai hal yang wajib dikuasai sebelum investasi saham, misalnya istilah-istilah dalam investasi saham hingga dua analisis yang digunakan dalam investasi saham. Jadi, ada baiknya untuk memahami seluk beluk investasi saham untuk memaksimalkan profit demi hari tua yang lebih baik.